Minggu, 09 September 2018

Wisata Di Klaten

1. Bukit Cinta
Bukit Cinta adalah wilayah perbukitan di kawasan Gunung Gajah, Kecamatan Bayat. Bukit Cinta termasuk kawasan wisata baru di Klaten karena memang baru diresmikan pada April 2017 lalu. Bukit Cinta menawarkan pemandangan alam dari ketinggian.

Di atas bukit dibangun Gardu Pandang dari kayu yang lantainya didesain berbentuk hati. Area jalan dari bawah menuju atas bukit dihiasi ornamen-ornamen bertema cinta. Cocok untuk spot selfie bersama pujaan hati. Dijamin kisah cintamu semakin berseri-seri.

Setelah diresmikan Bukit Cinta ini, kompleks Taman Wisata Watuprau dan Gardu Pandang Bukit Cinta Gununggajah, yang berada di Kecamatan Bayat ramai dipadati oleh para pengunjung. Tidak hanya warga dan penduduk Klaten saja, bahkan, warga dari luar Klaten juga menyempatkan hadir di tempat yang juga menjadi surga peneliti geologi di Tanah Air itu.

Bukit Cinta memiliki kelebihan yang ditawarkan di lokasi berjarak kurang lebih 19 kilometer dari pusat pemerintahan di Kabupaten Klaten itu, yaitu pemandangan alam yang bisa dilihat dari ketinggian. Tidak hanya melihat kawasan Bayat dari ketinggian, pengunjung yang menginjakkan kakinya di atas bukit Gununggajah bisa menyaksikan kawasan perkotaan sampai dengan wilayah Prambanan. Harga Tiket Masuk Taman Wisata Watu Prau Bukit Cinta Bayat
Pengunjung yang hendak menyaksikan bebatuan itu tidak ditarik biaya. Pengunjung yang berkunjung ke kompleks Taman Wisata Watuprau dan Gardu Pandang Bukit Cinta Gununggajah hanya cukup membayar uang jasa parkir saja senilai Rp 2.000 untuk kendaraan roda dua.

Dan untuk anda yang ingin menikmati keindahan pemandangan Klaten dari atas ketinggian, pengunjung dapat naik ke bukit dengan membayar sebesar Rp 2.000 kepada karangtaruna Gununggajah.

Fasilitas di Bukit Cinta Bayat Klaten
Pada bagian atas bukit itu, telah disediakan sebuah gardu pandang yang dibuat dari kayu. Gardu pandang yang beralaskan kayu ini memiliki diameter kurang lebih tiga meter. Alas kayu itu membentuk seperti halnya daun cinta.

Akan tetapi pengunjung yang akan menikmati indahnya suasana Klaten dari ketinggian harus jalan kaki menelusuri jalan setapak yang panjangnya hampir satu kilometer. Untuk yang mudah lelah saat menaiki bukit, pemuda yang berasal dari Gununggajah telah menyediakan kursi terbuat dari bambu yang ada di beberapa lokasi di pinggiran jalan setapak itu.

Di lokasi bukit cinta yang luasnya kurang lebih 5 hektare itu, para pengunjung akan dimanjakan dengan berbagai wisata alam yang jarang dijumpai di objek wisata lainnya. Di dasar bukit cinta, pengunjung juga bisa menikmati keindahan batu besar. Oleh masyarakat setempat disini disebut watuprau. Batu tersebut memiliki ukuran panjang 30 meter serta lebar enam meter.

Sejarah Bukit Cinta
Menurut legenda dari warga setempat, batu itu awalnya perahu yang pernah ditumpangi Joko Tuwo pada saat melamar Roro Denok. Dan pada saat melamar, tiba-tiba perahu itu terguling dan pada akhirnya menjadi bebatuan yang keras. Lokasi itu lebih dikenal dengan watuprau yang telah disebutkan tadi. untuk saat ini batu ini terkesan tidak terawat.

Akan tetapi tahun 2018, warga Gununggajah akan bahu-membahu untuk memperbaiki penampilan batu ini supaya benar-benar mirip perahu. Untuk saat ini batunya masih tertimbun oleh tanah. Harapannya, batu ini bisa lebih menarik perhatian pengunjung dan tempat ini menjadi semakin ramai dan populer.


2. Ladang Ilalang Troketon
Salah satu kawasan yang lagi hits di Klaten adalah Ladang Ilalang di kawasan Troketon, Pedan. Hamparan ilalang yang luas, melambai-lambai bila tertiup angin membuat daerah ini sungguh instagramable. Foto-foto dengan latar ilalang Pedan menghiasi banyak timeline pengguna Instagram saat ini.

Mengajak pasangan ke sini adalah keputusan tepat. Sekadar menikmati sejuknya udara atau melihat barisan ilalang yang menari-nari mengikuti irama angin. Otomatis kencanmu akan semakin romantis. Rekomendasi juga bagi kamu yang ingin mengungkapkan perasaan. Kalau ditolak, kamu masih bisa selfie-selfie keren, kok.






3. Deles Indah Kemalang

Wisata Deles Indah di Sidorejo Klaten Jawa Tengah adalah salah satu tempat wisata yang berada di desa sidorejo, kecamatan kemalang, kabupaten  klaten, provinsi jawa tengah, negara indonesia.adalah tempat wisata yang ramai dengan wisatawan pada hari biasa maupun hari liburan. Tempat ini sangat indah dan bisa memberikan sensasi yang berbeda dengan aktivitas kita sehari hari.

Wisata Deles Indah di Sidorejo Klaten Jawa Tengah memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk
dikunjungi. Sangat di sayangkan jika anda berada di kota klaten tidak mengunjungi wisata alam  yang mempunyai keindahan yang tiada duanya tersebut.

Wisata Deles Indah di Sidorejo Klaten Jawa Tengah sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, ataupun hari ibur lainnya.  Keindahan Wisata Deles Indah di Sidorejo Klaten Jawa Tengah ini sangatlah baik bagi anda semua yang berada di dekat atau di kejauhan untuk merapat mengunjungi tempat  Wisata Deles Indah di Sidorejo Klaten Jawa Tengah  di kota klaten.

Lokasi

 Wisata Deles Indah berlokasi di Sidorejo Klaten Jawa Tengahlokasi Wisata Deles Indah di Sidorejo Klaten Jawa Tengah terletak di desa sidorejo, Kecamatan kemalang, Kabupaten klaten, Provinsi jawa tengah. Tetapi jika anda masih bingung di mana lokasi atau letak Wisata Deles Indah di Sidorejo Klaten Jawa Tengah saya sarankan anda mencari dengan mengetik Wisata Deles Indah di Sidorejo Klaten Jawa Tengah di search google maps saja. Di Google maps sudah tertandai dimana lokasi yang anda cari tersebut.



4. Waduk Rowo Jombor
Rowo Jombor adalah nama sebuah obyek wisata di Kabupaten Klaten untuk mereka yang mencari tempat rekreasi bernuansa alam sekaligus berkuliner. Di tengah waduk seluas 180 hektar ini terdapat rumah makan apung yang menghidangkan aneka olahan ikan segar hasil tangkapan dari karamba yang ada di waduk tersebut. Traveler pun makan sambil disuguhi panorama gunung Merbabu dan Merapi dari kejauhan.

Waduk Rowo Jombor ini memang tidak selalu ramai setiap harinya namun di situlah letak keuntungan yang didapatkan traveler. Jadi kalau kamu datang pada hari biasa, kamu akan mendapatkan suasana yang tenang dan bisa menikmati keindahan waduk serta alam sekitar dengan puas, pokoknya serasa milik pribadi. Waktu terpadat di tempat ini adalah saat bulan ramadan dan Idul Fitri yang umumnya wisatawan datang untuk acara buka bersama maupun reuni

Rowo Jombor adalah nama sebuah obyek wisata di Kabupaten Klaten untuk mereka yang mencari tempat rekreasi bernuansa alam sekaligus berkuliner. Di tengah waduk seluas 180 hektar ini terdapat rumah makan apung yang menghidangkan aneka olahan ikan segar hasil tangkapan dari karamba yang ada di waduk tersebut. Traveler pun makan sambil disuguhi panorama gunung Merbabu dan Merapi dari kejauhan.

Di Waduk Rowo Jombor iniKuliner adalah kegiatan utama yang dilakukan di obyek wisata ini. Rumah makan apung menjadi daya tarik utama bagi mereka yang berkunjung. Uniknya untuk menuju rumah makan ini traveler akan diantar menggunakan getek yang diberi pelampung dari drum. Operator getek akan senang hati mengantar pengunjung ke rumah makan apung pilihannya.

Menu yang dihidangkan di Waduk Rowo Jombor juga tak kalah istimewa. Umumnya menu yang ada berupa olahan ikan air tawar dari waduk Rowo Jombor seperti gurame, nila, kakap, bawal, lele dan lainnya. Ada dua pilihan, traveler bisa memancing sendiri ikannya atau langsung terima matang saja. Memancing ikan sendiri tentu memberikan sensasi berbeda ketimbang memesan ikan siap santap. Namun bagi traveler yang tidak mau repot memancing mungkin bukan pilihan yang tepat.





5.Kali Talang Balerante
 Kali Talang merupakan alternatif obyek wisata dengan pemandangan pegunungan dan sungai yang megah nan indah. Kali Talang terletak di perbatasan Cangkringan, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta dan Klaten Jawa Tengah.

Walau terletak di pinggir perbatasan, namun Obyek wisata tersebut sudah masuk di wilayah Klaten Jawa Tengah.

Tepatnya di desa Gondang, Balerante ,Kemalang Klaten Jawa Tengah.

Menurut Srenggi, seorang pengelola obyek wisata tersebut, Kali Talang ini dibuka sebagai tujuan wisata baru satu tahun yang lalu.
"Obyek wisata Kali Talang ini, baru dibuka satu tahun yang lalu. Tepatnya pada Bulan September 2016," kata Srenggi.
Ia juga menjelaskan bahwa, obyek wisata tersebut dikelola oleh pihak desa yang juga bekerja sama dengan pihak Taman Nasional Gunung Merapi. Kepada Tribun Jogja, Srenggi juga menceritakan mengapa obyek wisata tersebut bernama Kali Talang.
Objek wisata ini termasuk baru di Klaten. Destinasi wisata yang pas untuk memperbarui kasih sayangmu dengan Si Cinta. Terletak di kaki Gunung Merapi, di Kali Talang, Desa Balerante, Kemalang.

Menyuguhkan panorama Gunung Merapi, lengkap dengan jurang–jurang yang terbentuk alami berpadu mesra dengan suasana pedesaan di sekitar. Segera rencanakan kunjunganmu, jangan lupa bawa kamera untuk mengabadikan petualangan cintamu.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar